"vaksinasi" pencegah paham teroris

Bagi kalangan yang sudah terinfeksi paham teroris memang sangat sulit untuk dikembalikan ke Islam yang asli versi Rasululloh SAW.Daya kritis serta nalar mereka sudah dikunci dengan metoda hipnotis,ibaratnya mereka bagai sebuah mesin.Hanya keajaiban yang mampu memulihkan mereka.Kondisi rohani sekaligus otak mereka sudah menyerupai para penderita sakit jiwa.Tak banyak yang tahu,bahwa aliran sesat memang ada "pabriknya" yakni kalangan yang berhubungan dengan ekonomi dan politik,mungkin semacam sindikat,karena bila masyarakat islam terbangun maka bisnis hedonisme mereka tak akan laku.Kasarnya mereka ini ingin merusak tunas tunas muda islam agar dagangan mereka laku.Sekarang yang penting,adalah bagaimana mencegah supaya paham ini tak sampai meracuni generasi muda islam.Langkah pertama,biasakan sejak usia prasekolah bergaul dengan lingkungan islam yang resmi dalam arti tidak menyembunyikan ajaran-ajaran tertentu.lingkungan islam yang resmi misal Muhammadiyah,NU,pengajian di sekolah dan kampus-kampus serta lingkungan tempat tinggal.Karena dengan ikut organisasi resmi masuknya paham menyimpang bisa diketahui dari awal karena organisasi resmi punya dewan syuro yang berisi para ulama yang benar paham ilmu agama islam.Hindari juga organisasi atau kelompok yang mengkultuskan sosok tertentu karena ini adalah lahan subur dari paham yang menyimpang.Pintu masuk paling sukses dari paham terorisme dan aliran sesat adalah kurang pahamnya umat islam mengenai sistem kekalifahan.Alangkah baiknya bila para guru agama dan ustadz di kampung,komplek rumah,pengajian-pengajian,forum-forum kajian secara mandiri dan kreatif menjelaskan soal kekhalifahan ini.Hampir dipastikan para teroris atau penganut paham menyimpang berkeyakinan bahwa tanpa pemerintahan Islam maka iman seseorang tidak sah.Padahal sah tidaknya keislaman seseorang ditentukan dari masihkah dia percaya akan kebenaran kalimat sahadat.tidak lebih.Kalau pendapat para teroris itu yang mengatakan bahwa tanpa kekalifahan iman seseorang tidak sah maka sejak berakhirnya masa khulafaur rasyidin tak akan ada orang masuk surga karena setelah kulafaur rasidin direbut oleh muawiyah maka sesudahnya umat islam dipimpin oleh kerajaan islam dan bukan kekalifahan model Rasul SAW.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam bukan agama terakhir

Asalmula para teroris

Memilih kemurnian iman