akar terorisme

Banyak kalangan menilai dan menduga,kok bisa ya begitu banyak umat Islam terjebak paham terorisme.Beberapa saat lalu,dalam diskusi soal terorisme di uin suka yogya,seorang pakar,Islamologi mengatakan suatu teori bahwa kemiskinan dan jsrak strata sosial,adalah penyebab beberapa kalangan islam dari akar rumput alias orang awam mengikuti paham terorisme dan celakanya teori ini kok ya diamini banyak peserta,apa karena yang ngomong non muslim?sehingga bersopan santun?jika ya,fatal sekali?kenapa tidak sekalian dikatakan bahwa "para teroris itu punya utang banyak di warung setelah utangnya banyak warungnya dibom,gitu?Menurut saya dan setiap orang yang pernah terjebak masuk aliran sesat baik itu paham terorisme atau bukan,tak pernah sedikitpun terlintas tentang masalah ekonomi.Ingat,banyak di antara para teroris adalah orang yang mapan hidupnya,hanya di indonesia saja kalangan teroris dari kalangan tak mampu.Dan berdasar logika saja,kalau orang yang makan saja susah apalagi punya keluarga akan berpikir seribu kali untuk melakukan tindakan anarki berlatar belakang agama.Ibaratnya,daripada berpikir yang jauh-jauh mending cari nasi untuk mengisi perut hari ini.Apalagi perutnya anak-anak.Pada umumnya paham terorisme justru mudah disusupkan ke kalangan yang sudah agak mapan.Yang kalau cuma makan saja tak masalah.Biasanya,kalangan mahasiswa baru atau anak lulus smu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam bukan agama terakhir

Asalmula para teroris

Memilih kemurnian iman