Memegang Cahaya Iman

Ini adalah masa di mana memegang cahaya iman laksana memegang bara,kita teruskan kita mengalami kesulitan luar biasa,kita lepas jatuhlah dalam perangkap setan resikomya celaka dunia dan akherat.Pada dasarnya problem kita adalah menentukan pilihan.Inilah yang sulit karena akan ada situasi yang sarat resiko seperti buah simalakama.Ingat,yang pertama adalah Tuhan,selain Tuhan harus kita kesampingkan dengan tegas.Tuhan adalah sahabat paling benar,paling setia,tak pernah ingkar,janjinya selalu tepat,dan Tuhanlah pemilik segala kemenangan dalam segala urusan.Setan selamanya pecundang,tak akan ada kemenangan untuk setan.Setan sudah kalah dan selamanya kalah.Ini adalah langkah pertama yang harus kita pegang teguh.Ingat,dunia hanya sementara,seluruh umur kita di dunia laksana satu setengah jam waktu kita di akherat,[adahal akherat adalah kampung kekal tak berkesudahan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Islam bukan agama terakhir

Islam bukan agama terakhir,seringkali kita mendengar atau membaca teks bahwa Islam adalah agama terakhir.yang sebenarnya adalah...Islam merupakan sistem kepercayaan keyakinan yang pertama kali.yaitu saat Allah SWt memberi perintah pada pada para malaikat untuk bersujud pada nabi Adam sebagai makhluk Allah paling sempurna.Para malaikat tunduk karena percaya...kecuali iblis sang penentang..Nabi Adam memang seharusnya turun dan menetap di bumi...menyampaikan dan mengajak diri sendiri,istri dan putra-putrinya untuk mengenal dan melakukan ritual peribadatan sesuai yang Allah kehendaki,Tuhan semesta alam ingin dipanggil Allah..dan jin manusia beserta seluruh alam bertasbih dan mengagungkan namanya sesuai dengan yang dikehendakinya.Itulah mengapa para nabi dan rasul yang tak terhitung jumlahnya diluar yang 25 yang wajib diketahui...berjuang seumur hidup estafet demi estafet sampai pada estafet terakhir yakni Rasullah SAW untuk mengenalkan agama tauhid dan mengajak umat manusia dan bangsa jin
Baca selengkapnya

Asalmula para teroris

Banyak orang heran,terutama non muslim,mengapa para teroris itu kelihatannya,taat beribadah,pintar ngomong teori agama dsb.Sehingga ada kesan umat islam yang taat beragama itu bukannya makin benar justru makin salah.Faktanya begini,pada awalnya,para teroris adalah dari kalangan awam,yang miskin pengetahuan agama,buta hukum syariah,jarang atau bahkan tak pernah berkumpul dengan para ulama atau komunitas pengajian dsb.Kasarnya,mereka ini hanya punya semangat.Untuk mendekati komunitas yang mapan mungkin enggan.jadilah mereka berkelana mencari jalan sendiri.Kebetulan,bertemu dengan orang yang "good looking" menurut versi mereka.Jadilah sosok ini "goodfather" bagi mereka.Celakanya,para goodfather ini biasanya adalah politikus atau mungkin malah para penjahat,yang omongannya islam tapi isi setan.Baru disinilah,mereka diajar agama yang penafsirannya menurut versi para goodfather tadi.Menurut pengalaman saya,biasanya aliran sesat menggunakan ilmu hipnotis atau bahkan gendam
Baca selengkapnya

Memilih kemurnian iman

Saat ini,boleh dibilang masyarakat sedang dalam frustasi sosial.Pertengkaran mulut sedikit sudah bisa membuahkan reaksi fatal.Singkatnya sudah tak aman banget.Biasanya kita mencari pegangan secara spiritual.Boleh dibilang kualitas umat ini dalam hal keimanan masih desebut mentah.Alhasil,berbagai iklan tentang paranormallah sebagai tempat pelarian,ada yang bilang itu termasuk perzinahan rohani,ada yang bilang boleh saja,tergantung niatnya.Alangkah baik bila kita mengambil jalan aman.Misal,dengan kita minta tolong didoakan oleh para anak yatim yang diasuh pesantren,karena doa anak yatim tak akan tertolak oleh karena kemurnian mereka.Ingat,apa artinya keselamatan di mata penduduk dunia dibanding keselamatan abadi oleh Allah SWT.
Baca selengkapnya